Ucapkan selamat tinggal kepada rokok sekarang atau rokok yang akan mengucapkan selamat tinggal kepada anda. Menurut WHO setiap 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Kematian akibat merokok d Indonesia mencapai 427.948 orang setiap tahun atau 1172 perhari. Sebagian di antaranya adalah usia produktif.

Di zaman yang serba canggih dan modern ini, kemajuan teknologi dan kesehatan belum juga bisa menyadarkan orang – orang tentang bahaya rokok yang dapat mengancam jiwa.


Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu tentang bahaya rokok bagi kesehatan tubuh, namun tidak sedikit juga yang mengabaikannya, padahal pada bungkus rokok jelas sekali tertulis tentang bahaya rokok :

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Tidak hanya itu, banyak sekali artikel – artikel, majalah kesehatan bahkan iklan di TV yang menyiarkan tentang bahaya merokok untuk kesehatan serta efek- efek yang merugikan akibat merokok pun telah diketahui dengan jelas. Namun anehnya ancaman – ancaman tersebut, tetap saja tidak mempengaruhi kebiasaan seseorang dalam merokok.

Kebiasaan merokok seseorang bukan tidak bisa dihilangkan, namun karena sudah kecanduan dan kurangnya niat yang kuat, akhirnya tetap melanjutkan kegiatan merokok, meskipun sudah mengetahui dampaknya.

Ketahuilah bahwa rokok memiliki kontribusi yang besar dalam menyumbangkan penyakit berbahaya pada tubuh kita, perokok aktif dan perokok pasif. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah Kanker kandung kemih, Kanker lambung, usus dan colon, Kanker mulut, tekak dan esophagus, Kanker hati dan pancreas, Kanker payudara, mulut rahim dan rahim, Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis, Penyakit jantung dan stroke hemoragik, Pengeroposan tulang atau osteoporosis, Penurunan kesuburan bahkan kemandulan, Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat, Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun, Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata.

Bukan hanya itu, menurut info kesehatan dari King’s College, london Merokok akan 'membusukkan' otak dgn cara merusak ingatan, pembelajaran, & proses melogika. Hasil sebuah studi baru baru ini, ditemukan bahwa kegiatan merokok berpengaruh terhadap perkembangan otak, bukan membuat otak semakin pintar, tapi rokok membuat otak semakin bodoh. Seperti yang disandur dari BBC, peneliti dari King’s College london menyimpulkan bahwa zat racun yang terkandung dalam rokok dapat merusak memori, menurunkan kemampuan belajar dan melemahkan daya nalar. Bisa diartikan bahwa perokok memiliki resiko untuk semakin bodoh sekaligus mendapat serangan jantung dan stroke tanpa ada kepastian waktunya.

Itu baru beberapa efek yang didapat dari merokok dalam bidang kesehatan. Dibidang lain, seperti ekonomi, banyak sekali pengeluaran yang kita keluarkan untuk membeli sebungkus rokok. Rata – rata pengeluaran dalam rokok dalam 1 hari kita menghabiskan 1 bungkus rokok yang harganya 12.000 rupiah, dalam  1bulan dengan 30 bungkus rokok menghabiskan 360.000 rupiah, dan dalam 1 tahun dengan 360 bungkus rokok sudah menghabiskan 4.320.000 rupiah. Coba bayangkan kalo kita merokok selama 10 tahun kita telah menghabiskan 43.200.000 rupiah, uang sebanyak itu apabila kita kumpulkan dapat digunakan untuk biaya haji, kuliah sampai s1, DP rumah + renovasi rumah, dan lain sebagainya.

Begitu banyak dampak yang diberikan rokok bagi tubuh dan kehidupan kita, mengapa kita tidak bisa mengubah mindset kita untuk hidup sehat tanpa rokok dan pastinya juga lebih sejahtera.
Otak rusak oleh rokok, kantong kosong oleh rokok, anak serta sanak saudara sakit oleh rokok. Masih mau merokok? THINK SMART

Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
 
Top